Bobotoh Tak Pernah Merusak

Umuh Muhtar tampaknya selalu menghormati Walikota Bandung, Dada Rosada. Karena Dada selalu muncul dalam kondisi terdesak.
Contoh paling nyata adalah ketika Persib tidak bisa menggelar pertandingan kandangnya melawan Persiba. Di tengah kesibukannya mengurusi berbagai persoalan kota yang dipimpinnya, Dada masih bisa menyempatkan diri membantu Umuh, melakukan pendekatan kepada pihak kepolisian agar mengeluarkan izin pertandingan yang sempat dicabut lantaran ulah segelintir bobotoh tidak bertanggung jawab.

"Yang namanya bobotoh itu tidak pernah merusak. Sebab bobotoh pasti sayang sama Persib. Jadi, yang merusak itu bukan bobotoh namanya," katanya.

Saking cintanya pada Persib, Dada mengatakan, Pemkot Bandung sebenarnya masih ingin membantu Persib secara finansial. Tapi tampaknya tidak mungkin karena terbentur peraturan perundang-undangan.

Lalu, apa harapan Persib setelah dikelola pihak swasta? "Saya hanya menitipkan pesan agar Persib bisa jadi juara. Sebab saya dan warga Bandung sudah sangat merindukannya," ujar Ketua Pengcab PSSI Kota Bandung ini. (gala dengan perubahan)

Posted in: persib