Pasang Iklan di Sini

Thursday, April 8, 2010

Strategi Usang Ferguson Membuat MU Tersingkir

Sir Alex Ferguson (AP Photo/Ibrahim Usta)


Manchester United musim ini memang sangat bergantung kepada Wayne Rooney. Tapi, hanya Sir Alex Ferguson yang membiarkan MU hampir 25 menit bermain tanpa striker melawan tim sekelas Bayern Munich.

MU akhirnya secara tragis tersisih dari percaturan Liga Champions musim ini meski menang 3-2 di Old Trafford. Bayern memetik keunggulan gol tandang dengan agregat 4-4 dan berhak lolos ke semifinal.

Bencana MU dimulai di menit 49 kala harus bermain dengan 10 orang setelah bek belia Rafael da Silva mendapatkan kartu kuning kedua. Saat itu, MU telah unggul 3-1. Wasit memberikan hadiah kartu meski sebenarnya Rafael tak melakukan pelanggaran serius kepada Franck Ribery.

Mungkin wasit harus melindungi pemain berlevel dunia seperti Ribery yang memang menjadi incaran para pemain MU. Juga Arjen Robben yang menjadi sayap-sayap tajam Bayern.

Sejak bermain dengan 10 orang, Ferguson sepertinya terlalu percaya diri lewat dua gol Luis Nani dan Darron Gibson, dua gelandangnya. Fergie malah menarik Wayne Rooney di menit 55 digantikan dengan bek kanan John O'Shea.

Rooney memang mulai kesakitan di lapangan karena kondisinya belum fit benar dari cedera engkel. Ia terlihat hanya menjadi pemantul bola-bola untuk diselesaikan para gelandang yang menjadi second line Setan Merah.

Logika Ferguson memang benar. Tak mungkin menambah penyerang justru di saat unggul atau mempertahankan keunggulan. Jadi pertahanan yang diperkuat dengan memasukkan O'Shea.

Tapi, itu justru jadi blunder Ferguson ketika dalam kurun 25 menit kemudian hanya mengandalkan second line itu. Tak ada seorang pun striker pengancam gawang kiper Bayern, Hans Jorge-Butt.

Juga tak ada perhatian dari bek-bek Bayern akan kehadiran sosok striker MU di kotak penalti mereka. Dua bek sayap Bayern, Philipp Lahm dan Badstuber pun semakin percaya diri untuk ikut menyerang.

Jika MU hanya mengandalkan second line, mereka dengan mudah dipatahkan oleh Mark Van Bommel di tengah. Dan tugas duet bek tengah Daniel Van Buyten dan Martin Demichelis semakin mudah.

Apalagi, serangan Bayern makin berbahaya setelah striker jangkung Mario Gomez masuk menggantikan Thomas Mueller di menit 45. Bola-bola atas menjadi santapan Gomez, dan barisan belakang MU sangat mewaspadainya. Di saat itulah perhatian bek-bek MU lepas kepada Arjen Robben yang berdiri bebas di kotak penalti menyambut sepak pojok Franck Ribery.

Di sinilah Louis Van Gaal membuktikan kecerdasannya dari Ferguson. Selain terlalu lama menunggu untuk memasukkan striker Dimitar Berbatov pada menit 79 (menggantikan Michael Carrick), Fergie malah memasukkan Ryan Giggs (ganti Darron Gibson) semenit kemudian.

Bukannya striker Federico Macheda saat MU butuh tambahan gol. MU semakin kebingungan menembus barisan pertahanan Bayern yang sudah solid dan merapatkan diri.

Salut untuk perubahan strategi cepat sebagai respon Van Gaal! Sedangkan Sang Kakek Ferguson terlalu lama menunggu untuk memasukkan striker dan hanya mengandalkan serangan balik.

Sumber:

• VIVAnews


0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.