Pasang Iklan di Sini

Friday, May 21, 2010

Tak Ada Tawar Menawar Lagi. Persib Terusir dari Siliwangi

Buntut perusakan puluhan rumah warga di sepanjang Stasiun Kiaracondong hingga Cikudapateh oleh sejumlah "bobotoh" Persib Bandung dari atas kereta api, Senin (17/5), Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol. Imam Budi Supeno mencabut izin pertandingan Persib Bandung di Stadion Siliwangi.


Padahal Rabu (26/5) mendatang, Persib Bandung dijadwalkan akan bertanding dengan Persiba Balikpapan untuk memperebutkan posisi tiga Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

"Dari kejadian itu, banyak warga yang merasa dirugikan dan melapor ke polisi. Ini meresahkan warga dan kami sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, tentunya mengutamakan keinginan masyarakat. Maka dari itu, kami cabut izin pertandingan Persib di Stadion Siliwangi pada 26 Mei mendatang," ujar Kapolwiltabes kepada wartawan di Mapolwiltabes Bandung, Kamis (20/5) sore.

Dikatakan, sudah tidak ada toleransi lagi dalam putusan tersebut. "Sejak penandatanganan kesepakatan bersama untuk menjaga kondisi kondusif Kota Bandung saat Persib menjamu lawannya di Siliwangi, pentolan bobotoh, panpel, dan pengurus Persib siap dan sanggup menjaga keamanan, baik sebelum maupun sesudah Persib bertanding, tapi hasilnya? Kita mengambil sikap seperti ini," tandasnya.

Menurutnya, mereka pun harus tahu konsekuensinya sesuai kesepakatan. "Dan tidak ada tawar-menawar lagi, termasuk jika mereka mengajukan syarat pertandingan tanpa penonton. Toh tetap saja bobotoh akan berada di jalanan sehingga berisiko terjadi perusakan lagi dan warga jadi korbannya," kata Imam.

Dengan begitu, Imam menyatakan, keputusan pelarangan pertandingan pada 26 Mei itu sudah 95% final. "Kami sudah melaporkan ke Kapolda Jabar. Keputusan finalnya nanti Sabtu (besok, red)," ucapnya.

Sementara untuk pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar pada 30 Mei, Kapolwiltabes menyatakan, pihaknya masih memberikan peluang. "Kemungkinan untuk tanggal 30 Mei Persib boleh bertanding di Stadion Siliwangi. Nanti kita lihat evaluasi setelah pertandingan tanggal 26 nanti," ujarnya.

Hujan batu

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di sepanjang Stasiun Kiaracondong hingga Stadion Cikudapateuh, Senin (17/5), dihujani batu dari atas kereta oleh sejumlah bobotoh yang hendak menyaksikan pertandingan Persib kontra Sriwijaya FC, Senin (17/5). Buntutnya warga pun melakukan aksi balas dendam saat para bobotoh hendak pulang ke arah sebaliknya.

Peristiwa pelemparan batu oleh bobotoh itu terjadi pukul 15.00 WIB. Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan, terutama atapnya.

Kesal atas perilaku para bobotoh, warga akhirnya mempersiapkan aksi balas dendam. Saat bobotoh hendak kembali ke rumahnya dengan menggunakan KRD tujuan Cicalengka, mereka menyerangnya. Aksi perang batu pun tidak dapat dihindari. Bahkan warga sempat menyerang KA Kahuripan tujuan Kediri.

Menurut salah satu korban, Agus Romli (38), peristiwa ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan para bobotoh. Di musim sebelumnya, saat Persib masih bermarkas di Stadion Siliwangi, kasus ini sering terjadi. (Gala)



Lap: Khrisna Prasetya

0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.