Polisi Tangkap 2 Oknum bobotoh

Polwiltabes Bandung akhirnya menangkap dua oknum bobotoh Persib Bandung, yang diduga melakukan aksi anarkis pasca Persib menjamu Sriwijaya FC, Senin (17/5/2010) silam. Keduanya kini ditahan di Mapolwiltabes Bandung.
 
Polisi menunjukan foto oknum bobotoh

Ironisnya, kedua oknum bobotoh tersebut masih berusia remaja. Keduanya berinisial To (18) dan Fr (18) yang diketahui warga Kota Bandung. Dua remaja tersebut ditangkap karena terbukti terlibat dalam aksi pemukulan dan pengrusakan di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Apotek Cibeunying. Mereka melakukan penganiayaan terhadap dua pegendaran dan juga pengrusakan motor korban.

Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno didampingi Kasatreskrim AKBP Arman Achdiat menjelaskan, kedua pelaku ditangkap beberapa saat setelah kejadian. “Keduanya berstatus pelajar dan masih kita tahan untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Imam, Senin (24/5/2010).

Imam menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB, usai laga berakhir. Saat itu, kata Imam, ada sekitar 10 motor melakukan konvoi. Semuanya, melakukan manuver seenaknya dan memakan sebagian besar badan jalan sembari mengayun-ayunkan tongkat berbendera Viking (salah satu organisasi bobotoh).

Saat itu pula, jelas Imam, tongkat salah satu dari mereka mengenai dua korban, yakni Yayan Mulyana dan Dede yang sedang berboncengan menggunakan motor. “Akibatnya, motor yang dikendarai korban terjatuh. Parahnya, kedua korban harus menderita luka parah dibagian kepalanya,” sambung Imam.

Saat kejadian, hanya dua tersangka yang baru bisa ditangkap. Sedangkan rekannya yang lain keburu melarikan diri. Namun, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas yang lainnya. “Kami akan tindak tegas karena ini menjadi pelajaran bagi semua pihak,” tutup Imam. (Khrisna/oz)

Posted in: persib