Pasang Iklan di Sini

Monday, May 3, 2010

Bingung

::Khrisna Prasetya::

AREK Sidoarjo itu memang tak banyak berkata-kata. Namun, dia begitu tangguh dalam menggalang lini tengah. Ia adalah Hariono, sosok pemain cukup dingin, tetapi mampu memanaskan pergerakan si kulit bundar di lapangan. Hal itu termasuk ketika Persib menjamu Persipura di Stadion Siliwangi untuk pertama kalinya selama musim ini setelah terusir dari Si Jalak Harupat.

Penampilan Hariono yang keras, Minggu (2/5) malam pada laga ke-30 Persib di Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 itu cukup aman dan bersih dari pelanggaran yang kerap dilakukannya. Koleksi tujuh kartu kuning dan satu kartu merah selama membela Persib jadi tak bertambah. Keadaan terbalik, malah dialami oleh sang revans, Persipura yang memboyong empat kartu kuning hadiah dari Armando Pribadi.

Harus diakui, performa Hariono cukup memberikan kontribusi bagi serangan "Maung Bandung" saat itu. Sempat dia melesakkan tendangan ke arah gawang Jendry Pitoy, tetapi gagal membuahkan hasil. Pada akhirnya usaha Persib menuai poin penuh di markas sendiri hanya terbayar satu poin.

"Ditahan imbang Persipura ya harus tetap saya syukuri. Apa pun hasilnya saya tidak akan mengeluh dan memang patut untuk disyukuri," kata lelaki kelahiran 2 Oktober 1985 itu.

Setidaknya pemain bernomor punggung 24 itu merasa beban kekalahan di laga sebelumnya agak terobati. Pemain yang telah berkiprah 2.264 menit di Persib itu tak henti mengucapkan alhamdulillah atas hasil akhir timnya. Walaupun, ompongnya lini depan tanpa Gonzales dan Budi Sudarsono baginya begitu terasa. Permainan Persib jadi kurang menggigit tanpa penyerang asal Uruguay itu.

Pemain timnas itu mengakui, kosongnya posisi striker saat itu membuatnya kebingungan dalam memberikan umpan. "Saya bingung memberi bola mau ke siapa, strikernya pada enggak ada. Itu saja sih mungkin kekurangan tim pada pertandingan lawan Persipura tadi," ujar mantan punggawa Deltras Sidoarjo itu.

Pemain yang diganjar kartu merah pada saat melawan Persiba Balikpapan di putaran pertama DLSI tahun lalu itu memuji penampilan kedua tim yang dinilainya sama-sama tidak mau kalah. Persib mau tidak mau harus bangkit dari paceklik poin setelah menelan kekalahan beruntun dan terakhir dikalahkan Persitara di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Rabu (28/4) lalu.

Hariono yang diganjar kartu kuning terakhir saat menjamu Bontang FC, Maret lalu hanya ingin motivasinya kembali bangkit dalam menghadapi empat laga kandang sisa Persib di Siliwangi.

sumber PR


0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.