Persib Meyakinkan

::Khrisna Prasetya::

Perjalanan Persib Bandung menembus babak 8 Besar Piala Indonesia (PI) 2010, sepertinya tidak terlalu sulit dilewati. Pasalnya di pertandingan perdana Grup K babak 16 Besar yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya, Minggu (9/5), anak-anak Bandung menang telak atas Bontang FC 4-1 (2-1).


Dengan kemenangan ini untuk Persib memuncaki klasemen sementara Grup K, diikuti Persebaya Surabaya yang pada pertandingan sebelumnya menang atas Persibo Bojonegoro 2-1.

Empat gol Persib ke gawang Bontang FC, tiga di antaranya diborong striker Cristian "El Loco" Gonzales pada menit 27, 44, dan 64. Satu gol lainnya dicetak Atep saat pertandingan memasuki menit ke-58. Sedangkan satu gol hiburan Bontang FC dihasilkan Satria Feri menit ke-42.

Bagi El Loco, tiga golnya ke gawang Bontang merupakan hattrick ketiga kalinya di ajang PI. Dua trigol lainnya diciptakan saat berlaga di babak 32 Besar melawan Persita Tangerang dan Persipasi Bekasi. Dengan tambahan tiga gol ke gawang anak asuh Fachry Husaini kemarin, El Loco kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan 10 gol.

Sementara itu mengenai kemenangan perdana Persib di Surabaya, penjabat pelatih Persib, Robby Darwis kepada wartawan termasuk wartawan Galamedia Wahyu Budiantoro dan Anwari J.M. mengatakan, hasil positif ini merupakan hasil kerja keras pemain. "Kemenangan ini diraih dengan tidak mudah. Dengan apa yang sudah diperlihatkan pemain, saya merasa puas," katanya.

Namun catatan penting dari Robby, kemajuan pemain dalam laga kemarin adalah tingginya motivasi bertanding dan rasa kebersamaan di lapangan. "Buktinya mereka saling mengingatkan dan memberikan motivasi saat ada rekannya yang membuat kesalahan," sambung Robby.

Walaupun mencatat kemenangan besar, Robby juga memastikan tetap akan mengubah pola permainan di laga berikutnya. Terutama dalam merotasi pemain. Semua itu tidak lepas dari minimya stok pemain, menyusul cederanya Irwan Wijasmara dan Satoshi Otomo.

Kalah memalukan

Dari kubu Bontang FC, pelatih Fachry Husaini menilai kekalahan dari Persib merupakan kekalahan yang memalukan. "Kalah dalam pertandingan itu biasa. Tapi kalau kalah seperti tadi sangat memalukan. Pemain seperti baru belajar sepak bola. Banyak kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan," katanya.

Kekecewaan Fachry semakin memuncak ketika Patricio "Pato" Jimenez diusir wasit Armando Pribadi (Yogyakarta) di menit 62. "Apa yang dilakukan Pato saya anggap tindakan bodoh dari pemain. Belum lagi gol ketiga dan keempat. Masa penjaga gawang melakukan handsball. Padahal dia tahu bola backpass tidak boleh ditangkap," tegas Fachry.

Persib mendominasi

Persib sebenarnya mengawali pertandingan dengan langsung melakukan penyerangan. Baru saja satu menit pertandingan berjalan, peluang diperoleh Eka Ramdani. Sayang tendangannya melenceng dari gawang Bontang FC yang dikawal Ade Mochtar.

Setelah peluang Eka tersebut, permainan Persib merosot tajam. Sepanjang 20 menit pertahanan Persib ditekan Ali Khadafi cs. Tercatat di menit 15 sundulan Aldo Bareto nyaris bersarang di gawang Markus Horison. Beruntung peluang bola masih bisa dibuang Atep.

Dua menit berselang giliran Patricio Jimenez yang sundulannya mengancam jala "Maung Bandung". Namun hanya menyamping beberapa meter saja dari gawang.

Di saat Bontang FC tengah asyik menyerang, lini tengah Persib memanfaatkannya dengan melakukan counter attack. Hasilnya di menit 27 Cristian Gonzales merobek gawang Ade Mochtar. Gol ketujuh Loco di ajang PI ini berawal dari solo run Airlangga yang merangsek hingga sektor kanan pertahanan Bontang FC. Setelah memasuki kotak penalti, Airlangga memberikan umpan pada Atep yang juga berhasil mengelabui Rusdiansyah dan menyodorkan bola pada Loco. Dengan sentuhan kaki kirinya, striker asal Uruguay ini memaksa Ade memungut bola dari dalam jalanya.

Setelah unggul satu gol, permainan Persib kembali menurun. Akibatnya Bontang FC bisa menyamakan kedudukan di menit 42. Sentuhan Satria Feri memanfaatkan kemelut di mulut gawang, tak kuasa dibendung Markus.

Hanya berselang dua menit, Persib bangkit dan kembali unggul berkat gol kedua Loco dalam laga itu. Kali ini aksi Wildansyah yang masuk menggantikan Satoshi Otomo menit ke-36, melakukan umpan satu dua dengan Eka. Setelah berhadapan dengan Ade, Wildan memilih memberikan umpan pada Loco yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan Loco meneruskan bola ke dalam gawang yag sudah ditinggalkan Ade. Keunggulan 2-1 Persib bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, sebenarnya kedua tim mengawalinya dengan monoton. Beruntung blunder dilakukan Rusdiansyah saat memberikan backpass pada penjaga gawang Ade. Bola lambung ternyata menyentuh tangan Ade dan dianggap handsball. Dari pelanggaran ini gol ketiga dari Atep lahir. Tendangan tidak langsung di dalam kotak penalti diselesaikan Atep, meneruskan sentuhan pertama dari Eka.

Bontang FC semakin terpuruk saat Pato diusir wasit Armando Pribadi menit ke-62 akibat menyikut El Loco. Pelanggaran tepat di garis kotak penalti itu dituntaskan El Loco dengan tendangan keras kaki kirinya.

Dengan empat gol itu, Persib bermain aman dan berhasil menjaga keunggulan hingga pertandingan usai.

 (Khrisna/Galamedia)

Posted in: