::Khrisna Prasetya::
Laga Persib Bandung melawan Persibo Bojonegoro bukan saja menjadi faktor penentu lolosnya dua tim pada Babak 8 Besar Piala Indonesia 2010. Namun, laga itu juga mempertemukan ayah dan anak.
Di kubu Persib, Kapten Nova Arianto memegang pucuk pimpinan untuk bisa
mengawal Maung Bandung meraih kemenangan berikutnya dan memegang tiket
menuju babak 8 Besar. Sedangkan di kubu lawan, pelatih Sartono Anwar
tidak lain adalah ayah dari sang kapten Nova.
Sebagai anak, Nova memang selayaknya berbakti kepada orangtuanya. Tapi
sepertinya, stoper Persib ini akan mengenyampingkan faktor hubungan
ayah dan anak. Nova dipastikan akan tampil habis-habisan demi meraih
kemenangan dan membawa rekan-rekannya menuju level selanjutnya pada
Piala Indonesia 2010.
"Situasinya kan kini berbeda. Saya sangat menghormati ayah. Tapi ketika
berada di lapangan hijau, saya harus profesional. Semua pemain ingin
tampil habis-habisan di laga ini dan bisa meraih tiket 8 besar," ungkap
Nova, Senin (10/5/2010).
Nova memang mengakui, perjalanan karirnya tidak terlepas dari andil
sang Ayah. Bahkan sang Ayah adalah orang yang pertama kali mengenalkan
dirinya kepada dunia sepakbola. Sartono adalah sumber inspirasi dibalik
karir keemasannya saat ini.
“Jadi, menghormati ayah adalah dengan tampil maksimal pada laga ini.
Jadi, ayah akan tahu sejauh mana saya bisa tampil luar biasa dalam
kondisi apapun," jelas Nova.
Sedangkan sang ayah Sartono lebih memilih banyak bercanda saat ditanya
kekuatan tim buah hatinya tersebut. Senada dengan Nova, sang ayah
enggan mencampuri urusan keluarga dengan karirnya di dunia sepakbola.
Sebagai pelatih, dia lebih memilih membahagiakan anak asuhnya dengan
meraih kemenangan ketimbang mengalah kepada sang anak.
Soal kualitas sang anak, Sartono sempat melemparkan canda ketika mengomentari kiprah sang anak di kancah sepakbola
nasional, termasuk karirnya di Maung Bandung. “Kalau mau tahu, Nova itu
gak ada apa-apanya. Justru pemain depan yang harus diwaspadai. Semua
pemain Persib berkualitas diatas rata-rata," selorohnya.
(Khrisna)sumber sima maung
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar