Yusuf Bahtiar: "Tak Ragu

::Khrisna Prasetya::

DIHADAPKAN pada krisis pemain saat menjalani laga krusial untuk menentukan tiket ke 8 Besar dari Grup K Piala Indonesia 2010, jadi ujian bagi pejabat pelatih Persib Bandung, Robby Darwis bersama asistennya, Yusuf Bachtiar dan Anwar Sanusi.

Dengan stok pemain terbatas, tim pelatih harus cerdik menentukan formasi pemain. Apalagi tuntutan memenangkan pertandingan untuk mempercepat kepastian menuju fase knock-out harus segera dijawab. Kualitas calon lawan, Persibo Bojonegoro yang di atas kertas satu level di bawah Persib, bisa menjadi batu sandungan jika Robby cs gagal menemukan formasi yang tepat.

Untuk itu, tim pelatih harus memiliki banyak opsi dalam pertandingan nanti. Terutama jika pelatih merasa ragu dengan formasi baru yang akan diturunkan sejak menit awal. Apakah Persib tetap menurunkan formasi pemain inti dengan langsung melakukan serangan sporadis atau mengombinasikan pemain inti dengan pelapis sambil membaca permainan lawan.

"Sebenarnya kita bisa mencoba kombinasi pemain muda dengan pemain utama. Jika dalam perkembangannya minimal 20 menit pemain muda gagal berkembang, kita bisa langsung menggantinya dan memasukkan pemain inti lagi," ujar asisten pelatih, Yusuf Bachtiar dalam perbincangan santai dengan "GM" di lobi Hotel Bandara, Jln. Ir. H. Djuanda Sidoarjo, Senin (10/5).

Dengan formasi kombinasi itu, menurut Yusuf, ada keuntungan tersendiri. Selain pemain pelapis atau pemain muda bertambah jam terbangnya, pergantian juga akan menuju arah positif. "Karena yang masuk pemain inti yang biasa dipasang dalam permainan. Tapi kalau memforsir pemain inti saat krisis pemain, dan di tengah permainan ada pemain cedera, stabilitas pemain punya dua kemungkinan. Karena pemain pelapis yang masuk, bisa jadi performa sedikit menurun atau pemain pelapis ini memperlihatkan motivasinya mengangkat tim lebih baik," katanya.

Pejabat pelatih Persib, Robby Darwis juga sangat menyetujui rotasi pemain dilakukan di tengah krisis pemain. "Rotasi memang harus kita lakukan. Tapi kita harus memikirkan lebih matang dalam menentukan pemain. Apalagi menghadapi partai penting. Dan tentunya memilih pemain yang lebih siap," katanya.

Setuju, rotasi wajib dilakukan di tengah amunisi menipis. Semoga tim pelatih menemukan formasi dan komposisi yang pas dan Persib merebut tiket 8 Besar lebih cepat.

(Khrisna)

sumber PR 

Posted in: persib