JAKARTA, (PRLM).- Nasib tim Divisi Utama Persikabo di ajang “Delapan Besar” Liga Joss 2009/2010 akan ditentukan minggu depan. Hal itu terungkap lewat pertemuan antara PT Liga Indonesia (Liga), PSSI, dan badan peradilan PSSI (komite legal) untuk yang harusnya digelar kemarin untuk membicarakan sanksi pengurangan nilai Persikabo gagal digelar.
CEO Liga Joko Driyono menuturkan pihaknya sudah melakukan pertemuan secara personal dan komunikasi jarak jauh dengan pihak PSSI dan badan peradilan PSSI. Namun, sejauh ini, menurut dia pertemuan belum menemukan titik temu.
"Masih akan ada pertemuan lanjutan sampai dengan Senin (27/4) depan. Tetapi apakah pertemuan itu akan mengeluarkan keputusan? Hanya Tuhan yang tahu," ujar Joko kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/4).
Belum keluarnya keputusan akan sanksi pengurangan nilai Persikabo terkait kasus pemecatan pemain secara sepihak oleh manajemen Persikabo saat kompetisi Divisi Utama 2008/2009 lalu, membuat nasib Persikabo menuju babak “Delapan Besar” terkatung-katung.
Tercuatnya kembali persoalan pengurangan nilai Persikabo karena pihak PS Mojokerto Putra (PSMP) mengaku telah menerima surat jawaban atas keberatan mereka atas penghapusan sanksi Persikabo oleh PSSI.
Surat keputusan FIFA bernomor 090055 yang ditetapkan di Zurich pada 15 April lalu menyatakan pembayaran denda dan pelunasan segala tunggakan Persikabo kepada pemain asing Ndjee Bakena Noah yang dipecat secara sepihak tidak secara otomatis membatalkan pengurangan poin Persikabo.
Selain menegaskan hal tersebut, surat itu juga menjelaskan jika PSSI tidak mematuhi peraturan FIFA akan ada beberapa sanksi yang akan dijatuhkan, antara lain larangan untuk mengikuti segala kompetisi resmi di bawah FIFA. (A-161/A-26).***
Sumber: PR
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar