Pasang Iklan di Sini

Friday, April 23, 2010

Rotasi Persib di Piala Indonesia

Tiga pertandingan Grup C Piala Indonesia 2010 sudah dilewati oleh Persib Bandung dengan cukup baik. Persib lolos dari grup ini sebagai juara grup dan berhak maju ke babak 16 besar yang pembagian grup dan jadwalnya belum diumumkan PSSI.

Dari 3 kali penampilannya, terlihat bahwa strategi rotasi yang diuji cobakan Robby Darwis berjalan cukup baik, dengan catatan tim lawan sedikitnya 1 tingkat di bawah tim Persib Bandung.

Vs Persita

Pemain: Markus Haris (Cecep 80), Maman, Nova Arianto (C) (Edhaf 54), Rene Martinez, Aji Nurpijal (Irwan 70), Wildansyah, Hariono, Eka Ramdani, Satoshi Otomo, Budi, Christian Gonzales

Penampilan perdana Persib Bandung di PI Indonesia sekaligus Robby Darwis sebagai caretaker Jaya Hartono yang mengundurkan diri. Kecuali Aji Nurpijal dan Wildansyah, kang Robby nampaknya tidak mau mengambil resiko dan menurunkan pemain terkuatnya. Aji sendiri mengisi posisi Atep yang terkena cedera di sayap kiri.

Penampilan Aji dalam pertandingan ini tidak mengecewakan. Aji sendiri berandil dalam terjadinya gol kedua Persib. Penetrasi Aji berhasil diselesaikan oleh Gonzales setelah sebelumnya, Eka menyentuh bola terlebih dahulu.

Mengenai Widansyah, Robby memasang pemain yang berposisi asli di libero ini sebagai pemain sayap kanan. Hal ini karena Wildansyah sendiri memperlihatkan grafik menaik di posisi bek sayap terutama pada saat Persib menahan imbang Persija di Jakarta. Hasilnya, Wildansyah berhasil memberi assist kepada Gonzales untuk gol pertama dalam pertandingan ini di menit 10.

Setelah keadaan aman, ketika unggul 3-1, Robby mulai merotasi pemain. Irwan yang sebelumnya juga jarang bermain, dimasukan pada menit 70 untuk mengganti Aji Nurpijal. Pergantian ini malah berbuah manis setelah Irwan sendiri membobol gawang persita, tepat 7 menit setelah dia masuk.

Setelah unggul 4-1 Robby memasukan Cecep yang juga jarang turun. Uniknya dalam pertandingan ini, 3 dari 4 gol tercipta lewat aksi pemain “pelapis”.

Vs Pelita Jaya

Pemain: Markus, Maman Abdurahman (C), Edi Hafid (Irwan 63), Rene Martinez, Gilang Angga, Wildansyah, Hariono, Eka Ramdani (Cucu 74), Satoshi Otomo, Airlangga, Christian Gonzales

Ini merupakan pertandingan terberat persib di Grup C. Pelita Jaya selain tuan rumah juga merupakan penghuni Liga Super. jadi dapat dikatakan kekuatan kedua tim cukup berimbang.

Dalam pertandingan ini, mau tidak mau Robby Darwis menurunkan skuad terkuatnya. Tujuannya adalah untuk mambawa Persib langsung lolos ke babak selanjutnya supaya dapat menghemat tenaga menghadapi pertandingan terakhir.

Karena Nova cedera, maka Edi Hafid dipasang sebagai starter dalam pertandingan ini. Kali ini, bek sayap kiri ditempati oleh Gilang Angga. Di lini depan, Robby memasang Airlangga. Kondisi Airlangga yang lebih fresh mungkin menjadi alasan penujukan Ronggo kali ini.

Walaupun sedikit goyah oleh kecepatan para pemain Pelita, Persib akhirnya menang 1-2. 1 dari 2 gol tercipta lewat aksi pemain “pelapis”, yaitu Ronggo di menit 37.

Di tengah pertandingan, Robby melakukan rotasi dengan memasukan Irwan untuk menggantikan Edi Hafid di menit 63. Di menit 74, Persib mengganti Eka Ramdani dengan Cucu Hidayat. Kedua pergantian ini dimaksudkan supaya Persib bermain lebih bertahan menahan gempuran pemain Pelita Jaya dan mempertahankan keunggulan.

Vs Persipasi

Pemain: Cecep Supriatna (C), Wildansyah, Edi Hafid, Rene Martinez (Maman 62), Gilang Angga (Candra Yusuf 75), Aji Nurpijal, Munadi, Eka Ramdani (Cucu 66), Satoshi Otomo, Budi Sudarsono, Christian Gonzalez.

Persib Bandung yang sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya tetap saja memainkan sepakbola menyerang. Hal ini terlihat dengan tetap munculnya nama Eka, Satoshi, dan Gonzales di line up tim Maung Bandung. Bahkan Persib tetap memasang 2 striker untuk membongkar tim lawan.

Pertandingan ini mungkin yang pertama kalinya Persib tanpa kuartet pemain tim nasional, Markus, Maman, Nova, dan Hariono. Ketiganya diistirahatkan dan Persib menampilkan pemain “pelapis” yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan pemain di atas.

Di penjaga gawang, Cecep kali ini dipasang sekaligus menjadi kapten tim. Duet muda Edi Hafid dan Wildansyah dipasangkan dengan Rene. Pasangan ini cukup bermain tangguh. Buktinya, persipasi gagal menyarangkan si kulit bundar di gawang Cecep. Clean Sheet pertama bagi Persib di ajang PI musim ini.

Di lini tengah, ada nama muda lainnya, Munadi. Munadi menjadi gelandang bertahan Persib yang bahu membahu memperkuat lini tengah bersama Eka dan Satoshi.

Pasangan back sayap pun berubah untuk ketiga kalinya menjadi Aji – Gilang. Di lini depan, Budi kembali menjadi tandem Gonzales.

Perbedaan kualitas tim memang terlihat di sini. Campuran pemain junior dan senior Persib berhasil mengobrak abrik pertahanan lawan. Hasilnya persib bisa menang 4-0 lewat hattrik Gonzales dan gol Budi Sudarsono.

Dalam pertandingan ini, Robby memasukan Candra Yusuf. Dan ini sangat bagus buat karir pemain muda ini untuk menambah jam terbangnya di kompetisi resmi.

Rotasi yang dilakukan Robby Darwis memang sangat penting. Selain untuk menjaga kebugaran tim, rotasi juga mengasah kerjasama tim Persib. Hal ini bisa kita lihat khususnya dalam rotasi pemain belakang dan sayap, dan hasilnya pun cukup positif. Mudah-mudahan, strategi rotasi ini bisa berbuah manis di liga.

Sumber: Sima Maung

0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.