Penonton Piala Dunia Dianjurkan Pakai Penutup Telinga

VIVAnews - Para penonton yang berniat menyaksikan langsung Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan nanti dianjurkan untuk membawa penutup telinga. Langkah ini untuk mencegah kerusakan indra pendengaran yang ditimbulkan oleh suara terompet vuvuzela.

Profesor De Wet Swanepoel dari Universitas Pretoria dan Dr James Hall, Florida telah melakukan penelitian terhadap tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh vuvuzela. Hasilnya sangat mengejutkan.

Menurut Swanepoel, tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh vuvuzela mampu mencapai 100 -131 decibels. Padahal tingkat kebisingan tanpa pelindung telinga yang diperbolehkan oleh pemerintah Afrika Selatan hanya mencapai 85 decibels.

Tingkat kebisingan vuvuzela juga masih di atas stanar batas kebisingan tanpa pelindung telinga yang dihasilkan oleh pabrik di Afrika Selatan. Penelitian terhadap 11 orang yang mendengarkan suara vuvuzela di stadion berkapasitas 300 ribu kursi menunjukkan penurunan fungsi pendengaran.

"Meskipun hanya bersifat sementara, namun kontak yang terlalu lama dapat mengakibatkan kerusakan permanen," kata Swanepoel seperti dilansir dari situs www.washingtonpost.com, Rabu, 22 April 2010.

Pembukaan Piala Dunia 2010 akan digelar di Johannesburg 11 Juni mendatang. Prosesi rencananya akan digelar di Stadion berkapasitas 90 ribu penonton.

Vuvuzela selama ini memang sangat lekat dengan suporter sepakbola. Terompet panjang yang terbuat dari plastik ini tak hanya mampu menimbulkan kebisingan selama pertandingan, namun dipakai juga sebagai alat untuk tawuran.

Meski demikian, Presiden FIFA, Sepp Blatter menolak untuk mengeluarkan larangan terhadap vuvuzela. Pasalnya, menurutnya instrumen tersebut selama ini sangat lekat dengan atmosfer sepakbola di Afsel seperti halnya tarian dan kostum nyentrik.

(Khrisna)
Sumber: VivaNews

Posted in: