Pasang Iklan di Sini

Wednesday, April 7, 2010

Segera siapkan strategi baru !

http://newspaper.pikiran-rakyat.com/foto/tgl_03_02_2009/gelora-tingkah-adjat_sudrajat.jpg

BANDUNG, (PR).-
Pelatih Persib Bandung harus menyiapkan strategi baru untuk menghadapi Persijap Jepara, Sabtu (10/4). Pasalnya Persijap dinilai merupakan tim yang mempunyai soliditas yang tinggi daripada Persela Lamongan. Persib akan kerepotan menerapkan permainan serupa apabila tidak segera diantisipasi. Jangan sampai Persib tersungkur di kandang lawan seperti yang dialami di Stadion Surajaya, Minggu (4/4).

Demikian diungkapkan mantan pemain Persib era Perserikatan Adjat Sudrajat yang dihubungi "PR", Senin (5/4). Menurut dia, pelatih harus menyadari Persijap telah mengantongi rasa percaya diri yang berlipat ganda setelah melihat keterpurukan Persib di Persela. Mereka juga dipastikan mempunyai kekuatan di luar teknik yang mendukung pertandingan.

Adjat mengulas pertandingan Pesijap ketika dijamu Persib pada putaran pertama Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010. Saat itu Persijap kalah di kandang Persib, tetapi mereka menyuguhkan pertandingan yang membuat Persib kewalahan.

"Dalam laga nanti Persib akan dihadapkan kepada tiga musuh, yaitu cuaca, lapangan, dan wasit. Selain itu, semangat bertanding mereka yang harus diantisipasi pelatih. Oleh karena itu fungsinya pelatih untuk menentukan strategi apa yang akan dilakukan. Kalau tidak diperbaiki, Persib akan habis dan jangan berharap menang," tutur dia.

Ia menuturkan, Persib harus lebih siap dengan pertandingan awal selanjutnya. Persib jangan terlalu percaya diri bisa menang dari Persijap. Menurut dia, kekalahan melawan Persela jangan selalu mengkambinghitamkan wasit. Keberpihakan wasit kepada tuan rumah itu merupakan hal yang dianggap wajar. "Seratus persen hasil pertandingan itu bersumber dari tim itu sendiri," ujarnya.

Menurut dia, kalau saja satu dari tiga hal yang mendasar yaitu konsentrasi, komunikasi, dan disiplin dalam permainan itu hilang, tidak heran permainan yang buruk seperti di Persela akan terulang lagi. "Lihat saja semua lini tidak menjalankan kolektivitas, koordinasi, konsentrasi yang buyar dan tidak disiplin," ucapnya. (A-183)***


Sumber: PR
Gambar: PR/Google Search

0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.